Powered By Blogger

BIGTIMEBUX

my google corner

Senin, 19 November 2012

Amaze Family…


Ada yang bilang keluarga normal atau keluarga biasa itu terdiri dari Bapak sebagai kepala keluarga, ibu sebagai manajer rumah tangga, dan anak-anak sebagai anggota keluarga, penyemarak keluarga,,, bahkan ada yang menganggap hewan peliharaan juga sebagai bagian dari keluarga. ( masuk gk yaa???).. nah, bagaimana dengan sebuah keluarga yang minus salah satu yang disebutkan tadi???? Keluarga Luar biasa kah atau abnormal?? Entahlah,.. biasa atau luar biasa, normal atau abnormal…yang pasti ada sesuatu yang hilang dari rutinitas kehidupan kita..kadang sedih menjalaninya tapi hidup harus berlanjut…life must go on..move on better than stack on…

 Pernah menjalani hidup sangat lengkap sebagai keluarga utuh dan bahagia tetapi pernah juga mengalami hidup minus orang yang sangat kita hormati, kita sayangi, yang kita jadikan panutan..yaitu  kehilangan figure ” seorang Bapak”. Entah bagaimana membahasakannya, tapi yang aku tahu, kehilangan figure panutan, seakan kita berpijak di suatu pondasi yang transparan., terbuat dari porselen…dan dengan keterpaksaan harus di jalani sampai titik penghabisan.

Kadang sebuah pertanyaan bodoh melintas di benak…apa yang harus dilakukan seorang istri yang notabene adalah juga seorang ibu dan juga anak-anaknya, apabila sang bapak yang menghilang karena keinginannya sendiri tiba-tiba muncul lagi di tengah keluarganya, ingin pulang berkumpul kembali membentuk keluarga “biasa” dan “normal” ??? seakan-akan lupa dengan  torehan luka dan malu yang ditinggalkan  untuk anak dan istrinya..entah apa yang ada di pikiran sang bapak…mungkin saja dia melakukan ini karena sang bapak telah merasa renta dan tidak berkuasa lagi dalam tatanan sosial masyarakat atau sang bapak baru menyadari kesalahannya dan derita yang telah di timbulkan pada sang istri dan anak-anaknya slama ini.

Hanyalah Keterpaksaan untuk menciptakan keluarga normal nan bahagia. Pada akhirnya ternyata sedikit mengalami ganjalan dari pihak ketiga, sehingga sang bapak berusaha untuk melepaskan diri dari ikatan yang dari awal terbentuk telah rapuh…semetara sang istri dan anak-anaknya hanya bisa jadi penonton atas sepak terjang sang bapak di luar rumah.. sang istri dan anak-anaknya hanya bisa pasrah menjalani hidup di atas kebohongan, tidak pada diri sendiri juga pada masyarakat demi untuk melindungi figure sang bapak..

Koin memiliki 2 sisi mata uang, begitu pula setiap kejadian…siapa yang benar ataupun yang salah, itu tidak jadi masalah….tetapi sekarang adalah menjadi objek penderita itu baru masalah, dan tenggelam dalam masalah itu baru benar-benar bermasalah dan bangkit dari masalah yang ada itu baru luar biasa hebatnya… six thumbs up…..bravo….!!!! dan at least but not last…slalu .menimbulkan masalah itu baru namanya biang kerok…….


Tidak ada komentar:

advertiseR